Pengiriman sapi-sapi ini dilakukan secara rutin, tergantung pada kebutuhan pengusaha dan permintaan pasar di Kaltim.
"Biasanya, dalam satu bulan selalu ada kapal laut pengangkut ternak yang masuk seperti ini," kata Suhendi.
Baca Juga:
Gubernur Kaltim Minta PLN Tuntaskan Sambungan Listrik di 110 Desa
Lebih lanjut, sebagai mengurangi ketergantungan pasokan sapi dari luar daerah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim tengah fokus pada Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) untuk meningkatkan kualitas peternak lokal dan mendorong kemandirian ekonomi mereka.
PDKT merupakan evolusi dari Desa Korporasi Sapi (DKS) yang dirintis pada 2019 di Babulu, Penajam Paser Utara.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim menargetkan pembangunan 32 PDKT di seluruh Kalimantan Timur. Setiap PDKT mendapatkan dukungan terpadu, mulai dari penyediaan rumput, pembangunan kandang, hingga pemberian hewan ternak.
Baca Juga:
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Tegaskan Pembangunan Akses Jalan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Perbatasan
Sementara ini, PDKT baru dioptimalkan di tujuh kabupaten/kota se-Kaltim diantaranya di Samarinda, Balikpapan, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Paser. Berikutnya bakal dikembangkan ke PPU, Bontang, dan Mahakam Ulu.
[Redaktur: Amanda Zubehor]