KALTIM.WAHANANEWS.CO, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud meminta PLN segera menuntaskan sambungan listrik di 110 desa yang hingga kini belum teraliri listrik di wilayah Kaltim.
“Kita sangat mendukung rencana PLN untuk bisa mengaliri listrik semua desa di Kaltim. Kita percayakan kepada PLN dan kita siap berkolaborasi agar semua desa di Kaltim berlistrik,” tegas Gubernur Rudy Mas'ud saat menerima kunjungan GM UID PLN Kaltimra Maria GI Gunawan dan jajaran, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga:
PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman untuk Sukseskan Porprov VII Kaltim 2022
Beberapa persoalan yang masih menghambat rencana PLN, seperti akses jalan menuju Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Gubernur Harum siap membantu. Pasalnya, jaringan PLN sulit dibangun tanpa dukungan akses jalan yang memadai.
PLN pun meminta agar pemerintah daerah dan pusat menyiapkan akses jalan yang memadai sehingga jaringan listrik PLN bisa terkoneksi dengan Melak, Kutai Barat.
“Kalau jalannya mulus, PLN pasti akan lebih mudah masuk jaringannya ya. Kita akan bantu tingkatkan akses jalannya,” tegas Gubernur Harum.
Baca Juga:
Diresmikan Bupati dan GM PLN UIW Kaltimra, Delapan Kampung di Mahulu Diterangi Listrik 24 Jam
Demikian juga kesulitan PLN membangun transmisi jaringan dari Kota Bangun (Kutai Kartanegara/Kukar) menuju Melak (Kutai Barat/Kubar) yang terhalang perusahaan tambang, perkebunan sawit dan kehutanan.
“Sampaikan datanya di perusahaan mana saja, nanti itu tugas saya menyelesaikan. Pokoknya kita dukung PLN untuk rakyat, nusa dan bangsa,” tegas Gubernur Kaltim.
Sementara untuk desa-desa yang sudah direncanakan berlistrik, namun Pemprov Kaltim telah lebih dulu melakukan, Gubernur Harum minta agar PLN mengalihkan untuk desa-desa lain yang belum berlistrik.