KALTIM.WAHANANEWS.CO, Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi respons cepat dan kepedulian PT Pertamina Patra Niaga terhadap keluhan masyarakat terkait dugaan pencemaran bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan sejumlah kendaraan bermasalah.
"Gubernur Kaltim sangat perhatian terhadap masalah BBM ini. Beliau paham betul keresahan masyarakat terkait isu ini dan memastikan terus bersama masyarakat, maka patut diacungi jempol Pertamina mau bertanggung jawab," ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim Bambang Arwanto usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPRD Kaltim bersama Pertamina Patra Niaga di Samarinda, Rabu (9/4/2025).
Baca Juga:
KSOP Samarinda Terima 1.776 Penumpang Arus Balik dari Parepare Sulsel
Bambang menjelaskan bahwa Gubernur Kaltim memahami bahwa Pertamina telah menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Namun, Pemprov Kaltim tetap meminta Pertamina untuk lebih peduli terhadap keluhan-keluhan yang muncul di masyarakat akibat dugaan BBM bermasalah ini.
Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, lanjut Bambang, Pertamina telah menyatakan kesediaannya untuk membuka layanan pemeriksaan dan perbaikan kendaraan yang terdampak di bengkel-bengkel resmi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
Langkah ini menurutnya dapat meringankan beban masyarakat yang kendaraan mengalami masalah setelah mengisi BBM.
Baca Juga:
Kalimantan Timur Masih Bergantung 70 Persen Pasokan Sapi dari Luar Daerah
Terkait koordinasi antara Pemprov dan Pertamina, Bambang memastikan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi yang baik.
Meskipun industri migas hulu dan hilir merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, Pemprov Kaltim tetap hadir dan mengawal isu ini di tingkat daerah.
"Gubernur Kaltim akan terus bersama masyarakat dan memastikan Pertamina bertindak cepat dan responsif terhadap keluhan masyarakat," tegasnya.