WahanaNews-Kaltim | Kalimantan Timur yang menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, tak lepas dari ancaman gempa.
Hal ini diungkapkan ahli geologi yang juga Dosen Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Andang Bachtiar.
Baca Juga:
DPR Putuskan Nasib 43 RUU Prioritas yang Belum Tuntas Bersama Pemerintah
Menurut Andang ada patahan Sesar Maratua dan Mangkalihat yang membuat wilayah Kalimantan tidak bebas dari gempa.
Menanggapi hal ini, Otorita IKN menyatakan, hasil kajian sejumlah lembaga menunjukkan masih ada potensi bahaya geologi berupa gempa bumi di wilayah Ibu Kota Nusantara.
Meski dimikian, potensi gempa di wilayah Kalimantan Timur sebagai lokasi IKN Nusantara tersebut tergolong rendah.
Baca Juga:
Sulawesi Barat Siap Produksi dan Mensuplai Pangan Penduduk IKN
Beberapa catatan juga menunjukkan pusat gempa di Kalimantan Timur puluhan tahun lalu terjadi di luar kawasan IKN Nusantara.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi seperti dikutip dari Kompas.com mengemukakan, wilayah IKN Nusantara memiliki risiko bahaya gempa bumi dominan rendah.
Hal ini ini sesuai dengan kajian risiko bencana yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun 2020.