Sebagai upaya jangka pendek, pemerintah setempat juga menggenjot pembangunan sumur bor di sejumlah titik di Kecamatan Babulu. Upaya ini diharapkan dapat membantu pengairan sawah, terutama di musim kemarau.
Kabupaten PPU memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan. Luas lahan persawahannya mencapai 15.000 hektare, dengan area terluas di Kecamatan Babulu. Sekitar 800 hektare sawah di Babulu butuh pengairan maksimal.
Baca Juga:
Terima Kunjungan Duta Besar Finlandia, Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama Infrastruktur Berkelanjutan
Dengan optimalisasi infrastruktur, PPU bisa menjadi lumbung pangan, tak hanya untuk Kalimantan Timur, tapi juga Nusantara.
Keinginan kuat untuk mewujudkan ketahanan pangan ini terus dikolaborasikan dan disinergikan dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, dan masyarakat. Mereka bahu membahu membangun sistem ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Kolaborasi dan inovasi
Baca Juga:
Menteri Dody Tekankan Kolaborasi untuk Gapai Quick Wins Pembangunan Infrastruktur
Di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, kini Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah daerah dan kelompok tani, bahu-membahu untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Kepala Perwakilan BI Kalimantan Timur yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Budi Widihantono, mengemukakan bahwa kunci keberhasilan untuk mewujudkan ketahanan pangan adalah inovasi dan kolaborasi.
Bermodal lahan seluas 281 hektare di Kecamatan Teluk Bayur, para petani Berau berhasil memanen padi organik dengan hasil yang fantastis, yakni 5-6 ton per hektare.