Di Kabupaten Kutai Kartanegara, langkah konkret telah diambil dengan menyiapkan lima kawasan pertanian terintegrasi berbasis kawasan seluas 17.510 hektare.
Kelima kawasan tersebut yakni di Kecamatan Marangkayu seluas 1.476 hektare, Sebulu-Muara Kaman 3.034 hektare, Tenggarong-Loakulu 4.106 hektare, Tenggarong Seberang I seluas 4.447 hektare, dan Tenggarong Seberang II 4.447 hektare.
Baca Juga:
Kordinasi dan Pengawasan Jadi Kunci Percepatan Pembangunan IKN, MARTABAT Prabowo-Gibran Ajak Seluruh Elemen Dukung Otorita IKN
Kawasan ini diharapkan menjadi lumbung pangan yang mampu memasok kebutuhan pokok Kalimantan Timur serta mendukung IKN.
Di gerbang Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) siap menjadi lumbung pangan baru. Kecamatan Babulu, dengan hamparan sawahnya yang luas, menjadi kunci utama mewujudkan optimisme ini.
Pemerintah Kabupaten PPU terus bergerak mengupayakan ketahanan pangan daerah. Peningkatan fasilitas dan infrastruktur sektor pertanian menjadi prioritas utama.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Tahun 2028
"Sektor pertanian di Kecamatan Babulu adalah salah satu lumbung pangan PPU. Potensinya besar, dan kami serius untuk mengembangkannya," kata Penjabat Bupati PPU, Makmur Marbun.
Salah satu fokus utama di antaranya pembangunan bendungan dan jaringan irigasi. Bendung Gerak Sungai Talake dan Bendungan Lambakan untuk memastikan pengairan sawah yang maksimal.
Pemerintah setempat mengejar percepatan pembangunan bendungan dan jaringan irigasi. Ini adalah infrastruktur utama untuk mendukung perluasan lahan sawah.