“Salah satu inisiatif yang perlu mendapat perhatian adalah pengelolaan kebun jeruk seluas 19 hektare oleh pelajar di area eks tambang di Kutai Kartaegara. Program ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi, tetapi juga menjadi sarana edukasi yang bermanfaat,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan sosial dalam pengelolaan tambang, seperti untuk pemberdayaan masyarakat lokal, pelestarian lingkungan, serta pengelolaan tambang yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Ketua TP PKK Kota Binjai Hadiri Puncak HKG ke-53 dan Rakernas X PKK di Samarinda
[Redaktur: Amanda Zubehor]