Selain kebugaran fisik, Kemenag Kaltim juga memberikan pembinaan manasik haji yang meliputi panduan ibadah dan informasi kesehatan.
"Pembinaan ini bertujuan agar jamaah memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan baik dan benar serta mampu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci," kata Khaeruddin.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Terapkan Tarif Baru Opsen PKB dan BBNKB Mulai 5 Januari
Ia menerangkan, manasik sendiri biasanya dilaksanakan secara mandiri oleh jamaah calon haji secara berkelompok.
Untuk memastikan kelancaran ibadah, setiap kloter jamaah haji didampingi oleh tim pendukung yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat.
"Tim ini bertugas membantu jamaah dalam menyelesaikan segala urusan, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Program Makan Bergizi Gratis
Kemudian, ia menerangkan bahwa jadwal pelunasan haji paling lambat pada tanggal 21 Januari 2025.
Kemenag Kaltim optimistis pelaksanaan haji tahun ini akan berjalan lancar dan sukses.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, sesuai dengan harapan Presiden," ungkapnya.