Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur memastikan kelancaran ibadah haji tahun 2025, mulai dari pengumpulan dokumen hingga pembinaan fisik dan manasik.
"Tahun ini kami mempersiapkan keberangkatan 2.586 jamaah calon haji (JCH) yang akan berangkat ke Tanah Suci sekitar Mei," kata Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumentasi Haji Reguler Kanwil Kemenag Kaltim Khaeruddin di Samarinda, Kamis (16/1/2025).
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Terapkan Tarif Baru Opsen PKB dan BBNKB Mulai 5 Januari
Berdasarkan laporan dari Kantor Kemenag kabupaten/kota, sudah lebih dari 1.500 calon haji yang telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Hal ini untuk mengklasifikasikan jamaah berdasarkan riwayat kesehatan mereka.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta Kantor Kemenag di kabupaten/kota untuk mengumpulkan paspor dari calon jamaah haji.
Pengumpulan paspor ini merupakan bagian dari persiapan dokumen yang penting untuk keberangkatan.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Program Makan Bergizi Gratis
Khaeruddin juga menekankan pentingnya persiapan fisik bagi jamaah calon haji.
"Ibadah haji menuntut fisik yang prima karena banyak aktivitas yang memerlukan tenaga, seperti tawaf, sa'i, dan melontar jumrah," cakapnya.
Ia pun menyarankan agar calon jamaah mulai membiasakan diri dengan berjalan kaki secara rutin dan meningkatkan intensitasnya secara bertahap.
Selain kebugaran fisik, Kemenag Kaltim juga memberikan pembinaan manasik haji yang meliputi panduan ibadah dan informasi kesehatan.
"Pembinaan ini bertujuan agar jamaah memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan baik dan benar serta mampu menjaga kesehatan selama di Tanah Suci," kata Khaeruddin.
Ia menerangkan, manasik sendiri biasanya dilaksanakan secara mandiri oleh jamaah calon haji secara berkelompok.
Untuk memastikan kelancaran ibadah, setiap kloter jamaah haji didampingi oleh tim pendukung yang terdiri dari ketua kloter, pembimbing ibadah, dokter, dan perawat.
"Tim ini bertugas membantu jamaah dalam menyelesaikan segala urusan, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun kesehatan," ungkapnya.
Kemudian, ia menerangkan bahwa jadwal pelunasan haji paling lambat pada tanggal 21 Januari 2025.
Kemenag Kaltim optimistis pelaksanaan haji tahun ini akan berjalan lancar dan sukses.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji, sesuai dengan harapan Presiden," ungkapnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]