Jadi penggerak ekonomi
Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan bahwa kinerja investasi di Kaltim menunjukkan perkembangan cukup menjanjikan. Hal ini tercermin dari realisasi investasi Kaltim pada triwulan III - 2023 yang mencapai Rp18,78 triliun.
Baca Juga:
Pemprov Kalimantan Timur Susun Kebijakan Tingkatkan Kompetensi Jasa Konstruksi Lokal
Capaian tersebut mengalami peningkatan sebesar Rp4,48 triliun atau naik 23,97 persen jika dibandingkan dengan triwulan III - 2022 yang mencapai Rp14,22 triliun.
Sementara dari sisi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, realisasi investasi di Kaltim yang dicerminkan oleh produk domestik regional bruto (PDRB) Kaltim dari sisi pengeluaran, yaitu pembentukan modal tetap bruto (PMTB) menunjukkan peningkatan sejak triwulan II 2022 yang tumbuh 2,43 persen (year on year/yoy) dan terus meningkat pada triwulan III 2023 yang tumbuh 12,06 persen (yoy).
Menilik tingkat pertumbuhan tersebut, komponen PMTB pada triwulan III 2023 mencatatkan andil sebesar 36,42 persen dari PDRB Kaltim, lebih tinggi jika dibandingkan dengan kontribusi pada PDRB Kaltim triwulan sebelumnya.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
Sejalan dengan peningkatan indikator investasi dari komponen PMTB yang naik, sektor lain pun terus tumbuh, tercermin dari sisi lapangan usaha utama PDRB Kaltim, seperti lapangan usaha konstruksi yang menunjukkan peningkatan baik secara pangsa maupun pertumbuhan.
Di sisi lain, lapangan usaha pertambangan mengalami moderasi seiring dengan upaya untuk melakukan "balancing sectoral" pertumbuhan ekonomi, sebagaimana ditunjukkan oleh pergerakan pangsa lapangan usaha Kaltim.
Pada triwulan III 2022, lapangan usaha pertambangan memiliki pangsa sebesar 55 persen, namun pada triwulan III 2023 pangsa lapangan usaha pertambangan hanya mencapai 37 persen di tengah peningkatan pangsa lapangan usaha utama lain, khususnya konstruksi.