Selain itu, nantinya juga bisa menjadi penunjang untuk tata kota sistem 'smart city'.
"Desain tersebut disusun sesuai hasil koordinasi antara Kementerian Kominfo dengan pihak terkait yang berencana untuk menerapkan layanan telekomunikasi dengan teknologi 5G dalam rangka mendukung layanan publik dan penerapan smart city di IKN," kata Dedy seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Tarik Investor, Izin HGB di IKN Bisa 160 Tahun
Dedy menjelaskan saat ini Kementerian Kominfo tengah melakukan pemetaan untuk kebutuhan kapasitas jaringan backbine maupun jaringan akses atau lastmile di Nusantara.
Ada pun pemetaan itu terdiri dari memastikan infrastruktur penunjang perangkat aktif dan pasif sehingga bisa memenuhi kebutuhan implementasi layanan fixed broadband maupun layanan mobile broadband.
Menurutnya, dengan penyiapan jaringan 5G, sistem smart city di Nusantara dipastikan akan terealisasi.
Baca Juga:
Sejong, Model Kota Administratif Multifungsi Dunia yang Bisa Ditiru IKN
Tak hanya itu, kecanggihan pertahanan ibu kota baru Indonesia juga sempat dibocorkan Prancis.
Dikutip dari Pusat sumber daya dan informasi tentang intelijen ekonomi dan strategis Prancis, Portail-ie.fr dalam sebuah artikelnya terbitan 10 Februari 2022 lalu menyebut calon ibu kota baru Indonesia akan dilindungi sistem keamanannya.
"Dengan keberhasilan simbolis ini, dan yang kurang signifikan, Prancis telah menemukan outlet nyata untuk persenjataan yang dikeluarkan dari BITD-nya, dengan kerja sama yang telah terstruktur.