Sama seperti Shanghai adalah pusat ekonomi China, statusnya tidak akan berubah dengan pemindahan ibu kota.
Jakarta dan Bandung kini telah berkumpul untuk membentuk sabuk ekonomi dengan populasi 30 hingga 40 juta.
Baca Juga:
Tarik Investor, Izin HGB di IKN Bisa 160 Tahun
Ada banyak pabrik manufaktur dan kawasan industri di daerah ini, termasuk beberapa perusahaan investasi Cina.
Namun, seperti yang dikatakan Jokowi, Jakarta, sebagai pusat politik, komersial, keuangan, perdagangan dan jasa serta bandara dan pelabuhan terbesar di Indonesia, terlalu terbebani.
Oleh karena itu, Xu Liping percaya bahwa relokasi ibu kota adalah semacam pengurangan beban bagi Jakarta, 'bermanfaat bagi pembangunan kota Jakarta dan dapat membantunya mencapai pembangunan yang sehat'," lanjut Suho.com.
Baca Juga:
Sejong, Model Kota Administratif Multifungsi Dunia yang Bisa Ditiru IKN
Xu Liping percaya bahwa standar untuk pembangunan ibu kota baru di Indonesia sangat tinggi, dengan demonstrasi awal yang kaya dan konsep desain yang canggih.
Baca Juga: Senjata Makan Tuan, China yang Jual Sendiri ke NKRI, Rekayasa Rudal C-705 Kini Malah Bikin Tiongkok Ketakutan
Jika para pemimpin Indonesia dapat melanjutkan pembangunan secara tertib setelah Joko Widodo meninggalkan kantor, maka kita dapat menyaksikan kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan menengah.