Selanjutnya adalah "Digitalization" atau digitalisasi yang menurutnya ada suatu keniscayaan pada masa kenormalan baru (new normal).
Bambang menyebutkan digitalisasi dapat membuka peluang bagi usaha mikro dan kecil, mendorong proses otomatisasi yang humanis, dan memberi metode alternatif bagi masyarakat dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Sikap Tegas Presiden untuk Penyelesaian Pembangunan Kawasan Otorita IKN
"Selain itu, digitalisasi juga telah memberikan dampak pada aspek pendidikan kesehatan dan juga lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Terakhir, Bambang menekankan terkait isu "Decarbonization" atau dekarbonisasi karena perubahan iklim dan berbagai permasalahan yang diakibatkannya telah dan akan sangat mewarnai pembangunan dan pengelolaan kota.
Dia mendorong pemerintah kota dan pemangku kepentingan lainnya untuk memiliki rencana aksi yang spesifik dan dapat terukur baik untuk mitigasi maupun adaptasi dari perubahan iklim.
Baca Juga:
Ada Rusun Buat Masyarakat Umum, MARTABAT Prabowo-Gibran Sebut Kawasan Otorita IKN Semakin Nyata Sebagai Kota Dunia
“Karena itu, kehidupan perkotaan yang rendah karbon menjadi sangat penting dalam manajemen pembangunan kota,” terangnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]