Selanjutnya adalah "Digitalization" atau digitalisasi yang menurutnya ada suatu keniscayaan pada masa kenormalan baru (new normal).
Bambang menyebutkan digitalisasi dapat membuka peluang bagi usaha mikro dan kecil, mendorong proses otomatisasi yang humanis, dan memberi metode alternatif bagi masyarakat dalam mengkonsumsi barang dan jasa.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Selain itu, digitalisasi juga telah memberikan dampak pada aspek pendidikan kesehatan dan juga lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Terakhir, Bambang menekankan terkait isu "Decarbonization" atau dekarbonisasi karena perubahan iklim dan berbagai permasalahan yang diakibatkannya telah dan akan sangat mewarnai pembangunan dan pengelolaan kota.
Dia mendorong pemerintah kota dan pemangku kepentingan lainnya untuk memiliki rencana aksi yang spesifik dan dapat terukur baik untuk mitigasi maupun adaptasi dari perubahan iklim.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
“Karena itu, kehidupan perkotaan yang rendah karbon menjadi sangat penting dalam manajemen pembangunan kota,” terangnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]