KALTIM.WAHANANEWS.CO, Samarinda - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur memprioritaskan pemberian bantuan ekonomi pada tahun 2025 bagi wanita yang tergolong dalam kategori rawan sosial ekonomi (WRSE).
"Ini jadi upaya strategis untuk memberdayakan perempuan yang berada dalam kondisi ekonomi rentan, agar mereka dapat mandiri dan meningkatkan kesejahteraan keluarga," kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kaltim, Saprudin Saida Panda di Samarinda, Senin (24/3/2025).
Baca Juga:
Gubernur Kaltim Minta PLN Tuntaskan Sambungan Listrik di 110 Desa
Ia menjelaskan bahwa WRSE mencakup perempuan dewasa berusia 18-59 tahun, baik yang sudah menikah, belum menikah, maupun bercerai, yang menjadi tulang punggung keluarga. Faktor kemiskinan sering kali menjadi penghalang utama bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Program ini tidak hanya memberikan modal usaha, tetapi juga pendampingan intensif berupa pelatihan dan pembekalan keterampilan wirausaha," ujar Saprudin.
Dinsos Kaltim membimbing WRSE dengan kiat-kiat menjalankan usaha, agar usaha yang dijalankan dapat berkembang maksimal dan berdampak positif pada kualitas hidup mereka.
Baca Juga:
Sekda Kaltim Sri Wahyuni Tegaskan Pembangunan Akses Jalan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Perbatasan
Dinsos Kaltim menargetkan pula para janda miskin yang mendominasi kelompok WRSE, agar mereka mampu mengembangkan usaha dan berkontribusi pada kesejahteraan keluarga serta masyarakat di Kalimantan Timur.
Sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan, Dinsos Kaltim menyediakan program bantuan modal usaha bagi keluarga pra-sejahtera.
Kepala Dinsos Kaltim Andi Muhammad Ishak baru-baru ini menekankan bahwa program pemberdayaan ekonomi ini bertujuan untuk melatih kemandirian masyarakat, agar mereka dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.