Dalam upaya ini, PKS berkomitmen untuk menyatukan barisan dan mengoptimalkan strategi kampanye.
"Kolaborasi untuk memenangkan Pilkada di Kaltim sangat penting bagi kami di DPW PKS. Kami telah memaparkan berbagai keunggulan dan persiapan yang akan kami lakukan," ujar Dedi Kurniadi.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
PKS telah merancang tiga strategi utama untuk meraih kemenangan.
Pertama, kegiatan bakti sosial (baksos) yang konsisten.
Kedua, direct selling yang efektif untuk mendekati pemilih secara langsung.
Baca Juga:
DPK Kalimantan Timur Memberdayakan Perpustakaan Desa untuk Wujudkan Inklusi Sosial
Ketiga, kegiatan flashmob di tempat-tempat keramaian dengan atribut PKS untuk menarik perhatian masyarakat.
Selain itu, Dedi menyoroti pentingnya Dapil VI yang terdiri dari Bontang, Kutai Timur dan Berau sebagai kunci kemenangan, lantaran ada dua kepala daerah yang diusung partainya sudah memenangkan Pilkada edisi sebelumnya dan kini mereka bertarung kembali.
"Dapil VI menjadi kunci bagi kami. Kami percaya diri bahwa zona ini bisa memberikan kontribusi besar untuk kemenangan pasangan Rudy-Seno, tanpa mengesampingkan kabupaten/kota lainnya," demikian Dedi Kurniadi.