Kaltim.WahanaNews.co, Penajam Paser Utara - Dinas Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menargetkan inseminasi buatan atau kawin suntik terhadap 1.800 sapi betina produktif pada 2024 untuk meningkatkan populasi sapi ternak di daerah yang akrab disapa dengan sebutan Benuo Taka itu.
Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara Ristu Pramula di Penajam, Senin, program kawin suntik terhadap hewan ternak sapi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan populasi sapi.
Baca Juga:
APBD 2025 Penajam Paser Utara Prioritaskan Sektor Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas
Indukan sapi yang telah dilakukan inseminasi buatan, lanjut dia, terus dipantau secara berkala termasuk pengecekan kesehatan .
"Program kawin suntik terhadap sapi telah berjalan sejak awal tahun ini (2024), dan ditargetkan selesai Desember 2024," tambahnya.
Inseminasi buatan dilakukan pada indukan sapi yang tersebar di Kecamatan Penajam, Waru, Babulu dan Kecamatan Sepaku.i
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Indukan sapi yang dilakukan kawin suntik pada tahun ini bakal diketahui hasilnya pada tahun depan (2025), jelas dia, terutama tingkat keberhasilan kelahiran anak sapi.
"Tahun ini ada 1.800 ekor induk sapi betina yang dilakukan inseminasi buatan ditargetkan bunting 1.170 ekor, dan target kelahiran anak sapi 1.134 ekor," tambahnya.
Akseptor atau indukan sapi sebanyak 1.800 ekor untuk program kawin suntik guna meningkatkan populasi sapi ternak itu, merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.