WahanaNews-Kaltim | Sopir mobil yang tabrak bangunan rumah warga sampai menyebabkan kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melarikan diri.
Polisi kini selidiki insiden yang sebabkan 7 penghuni rumah tewas itu.
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Gelar Penguatan Kapasitas Putusan dan Keterangan Tertulis PHP Pilkada 2024
"Penyebab kecelakaan mobil sedang dilakukan penyelidikan. Nanti perkembangannya masih kita dalami, karena sampai saat ini sopir mobil dari kecelakaan ini masih melarikan diri. Jadi sementara masih kami lakukan penyelidikan," ucap Kapolresta Samarinda, Kombes Ary Fadli, Minggu (17/4).
Ary Fadli menerangkan pihaknya masih mengumpulkan barang bukti terkait insiden kebakaran tersebut. Rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi pun jadi bahan penyelidikan.
"Masih selidiki, CCTV di dekat lokasi dalam kondisi mati. Jadi kita masih cek lagi ada beberapa titik lagi yang kemungkinan masih bisa kami harapkan memberikan informasi," terangnya.
Baca Juga:
DPK Kalimantan Timur Memberdayakan Perpustakaan Desa untuk Wujudkan Inklusi Sosial
Di lokasi, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memasang garis polisi.
Selain itu pihaknya pun mengamankan mobil yang menabrak bangunan.
"Lokasi kebakaran masih kami garis police line, dan lakukan olah TKP, termasuk kendaraan yang diduga menjadi penyebab awal kejadian kebakaran," beber Ary Fadli.
Dia menjelaskan, korban yang tewas dalam musibah kebakaran berjumlah 7 orang.
Sementara 1 korban selamat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Rata-rata korban meninggal karena sesak napas, bukan karena terbakar. Jadi kondisi kebakaran hanya di bagian depan, sehingga mereka tidak bisa keluar karena tidak ada pintu cadangan," ujarnya.
Saat kebakaran terjadi diketahui bangunan ruko 3 pintu yang berada di Jalan AW Syahranie, Samarinda dihuni 3 kepala keluarga.
Namun 2 ruko dalam keadaan tak berpenghuni.
"Dari tiga ruko yang terisi hanya satu, pak Amiruddin (Daeng Anto). Sedangkan dua lainnya kosong," ungkap Ary Fadli.
Sebelumnya, sebuah mobil meledak usai menabrak rumah warga di Kota Samarinda, hingga menyebabkan satu bangunan terbakar.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.50 Wita pada Minggu (17/4).
Dalam musibah itu, satu keluarga tewas setelah terjebak di dalam bangunan. 7 orang dilaporkan tewas dan 1 dilarikan ke rumah sakit (RS).``
"Ada 8 korban yang kita evakuasi, 2 yang masih bernapas, sedangkan 6 korban meninggal di tempat. Informasi terbaru salah satu dari 2 korban yang selamat meninggal saat perjalanan ke rumah sakit. Jadi total ada 7 orang yang meninggal," kata Humas Damkar Samarinda Herry Suhendra, Minggu (17/4). [Ss]