Bendungan ini terbilang krusial karena untuk menyuplai kebutuhan air baku di IKN.
Selain itu, Endra menyampaikan, salah satu aspek penting pembangunan infrastruktur dasar adalah pembangunan Multi-Utility Tunnel atau MUT untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.
Baca Juga:
Terima Kunjungan Duta Besar Finlandia, Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama Infrastruktur Berkelanjutan
Dengan demikian, MUT nantinya akan diisi oleh lintas sektor.
Menurutnya, pengisian MUT oleh lintas sektor merupakan salah satu pekerjaaan yang menjadi perhatian setidaknya hingga tahun 2024.
"(Pembangunan infrastruktur dasar) Tahap 2 memang baru kita mulai lelang-lelang 2023 ini, baru 1 persen atau 2 persen progresnya.
Baca Juga:
Menteri Dody Tekankan Kolaborasi untuk Gapai Quick Wins Pembangunan Infrastruktur
IKN semua on the right track, kita pacu terus," jelas Endra.
Dihubungi secara terpisah, Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw menyampaikan, hingga saat ini telah ada 237 Letter of Intent (LoI) dari calon investor yang berminat investasi di IKN.
Dari jumlah tersebut, telah ada sejumlah calon investor yang telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) yang oleh pemerintah telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).