Sehingga saat ini PT Bina Karya dapat berperan sebagai master developer dan menjalankan fungsi serta tugasnya dalam hal aspek komersial dan B2B dengan investor yang berminat untuk investasi di IKN.
Tercatat, sudah ada sejumlah perusahaan yang telah telah melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero).
Baca Juga:
Terima Kunjungan Duta Besar Finlandia, Wamen Diana Bahas Potensi Kerja Sama Infrastruktur Berkelanjutan
Diantaranya, PT Citra Kotabaru Nusantara (Ciputra Group), PT Medikaloka Hermina Tbk, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk), dan PT Sirius Surya Sentosa (Vasanta Group).
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dukungan anggaran infrastruktur IKN selama 2020-2023 telah mencapai Rp 36,72 triliun.
Adapun total anggaran dukungan IKN hingga 2024 sebesar Rp 62,27 triliun untuk 76 paket pekerjaan.
Baca Juga:
Menteri Dody Tekankan Kolaborasi untuk Gapai Quick Wins Pembangunan Infrastruktur
Pada awal Juni 2023 lalu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sampai dengan 2023 ini, sebanyak 39 paket pekerjaan IKN senilai Rp 24,16 triliun dalam proses konstruksi.
Kemudian, 37 paket pekerjaan senilai Rp 21,41 triliun dalam proses lelang.[ss]