Berdasar informasi yang dihimpun, air tersebut akan dipakai dalam ritual adat di IKN nanti.
Para gubernur yang hadir diinstruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerah asal, kemudian disatukan dalam Kendi Nusantara yang disimpan di titik nol IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Targetkan Rp150 Triliun untuk Jakarta dengan Wisata Kelas Dunia di Kepulauan Seribu
Sejauh ini, ada tujuh provinsi yang mengonfirmasi soal air itu. Yakni, Kalimantan Timur, Kalbar, Kalsel, Kalteng, Kaltara, Bengkulu, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Khusus dari Pemprov Kaltim, tanah dan air diambil dari dua daerah yakni dari Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kabupaten Paser.
Lokasi IKN Indonesia yang baru tersebut memang berasal dari wilayah Kesultanan Kukar dan sebagian Kesultanan Paser, air serta tanah tersebut simbol mewakili Kesultanan di Kaltim.
Diyakini prosesi Kendi Nusantara ini mengandung makna filosofis agar selalu mengingat asal-muasal nenek moyang dan mempertahankan kearifan leluhur yang sudah ada. [Ss]
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janjikan 2 Solusi untuk Kemacetan Jakarta, Termasuk Riverway Lintasi 13 Sungai