Maka seiring meningkatnya pengetahuan dengan keberadaan perpustakaan keliling yang disalurkan, kesadaran masyarakat untuk semakin menjaga alam bawah laut Maratua bisa terus ditingkatkan melalui sinergi aktif bersama seluruh pihak terkait lainnya.
“Bahan bacaan di perpustakaan keliling ini berisi ragam edukasi terkait berbagai hal yang berhubungan dengan ekosistem laut dan pelestarian lingkungan, sebagai bekal bagi masyarakat agar senantiasa teredukasi dengan pengetahuan yang dihadirkan,” terang Sugeng.
Baca Juga:
Kemenperin-Pupuk Kaltim Cetak SDM Industri Kompeten di Wilayah Timur Indonesia
Begitu pula untuk bantuan peralatan penunjang pendidikan, bukan sekadar wujud implementasi TJSL Pupuk Kaltim dalam mendorong sektor pendidikan di daerah, namun juga upaya memotivasi anak untuk terus semangat menimba pengetahuan sejak dini.
Melalui bantuan paket alat tulis, Pupuk Kaltim ingin memastikan peserta didik memiliki perlengkapan memadai untuk belajar, sehingga pengetahuan sebagai bekal bagi masa depan anak bisa terserap dan terfasilitasi dengan baik.
Dari hal tersebut, generasi muda yang andal dan berdaya saing dapat tumbuh seiring pengetahuan yang didapatkan, sehingga ke depan turut mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya Maratua.
Baca Juga:
Groundbreaking PSN Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Presiden: Agar Wilayah Timur Punya Industri Pupuk
“Pupuk Kaltim berharap dukungan ini dimanfaatkan dengan baik, sebagai wujud kontribusi positif perusahaan bagi masa depan generasi di Maratua,” ucap Sugeng.
Dirinya pun menyebut, Pupuk Kaltim sebagai agen pembangunan akan terus berupaya maksimal memberikan perhatian dan kontribusi pada berbagai bidang, baik di sektor pendidikan, lingkungan hingga penguatan kapasitas sumberdaya manusia di Kalimantan Timur.
Sebelumnya Pupuk Kaltim juga menurunkan 134 unit media terumbu dan 300 tukik sebagai wujud kepedulian terhadap ekosistem bawah laut, agar potensi wisata yang dimiliki Maratua tetap lestari dan terjaga. Termasuk keanekaragaman hayati dan biota laut yang ada di dalamnya.