Sementara itu, Manager Retail Sales Region Kalimantan Pertamina Patra Niaga Addieb Arselan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen di Kaltim.
Ia menegaskan bahwa Pertamina sangat peduli terhadap seluruh konsumen dan segera mengambil tindakan konkret.
Baca Juga:
KSOP Samarinda Terima 1.776 Penumpang Arus Balik dari Parepare Sulsel
"Maka Insya Allah kami membuka layanan pemeriksaan di bengkel-bengkel resmi sesuai dengan merek," ujar Addieb.
Dia menjelaskan bahwa pihaknya segera berkoordinasi dengan bengkel-bengkel resmi di setiap kabupaten/kota untuk menyediakan layanan pemeriksaan kendaraan yang diduga terdampak BBM bermasalah.
Koordinasi ini penting agar bengkel memiliki informasi yang jelas sebelum masyarakat datang untuk melakukan pemeriksaan.
Baca Juga:
Kalimantan Timur Masih Bergantung 70 Persen Pasokan Sapi dari Luar Daerah
Mengenai hasil sampel BBM yang telah diuji, Addieb mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, sampel yang diambil menunjukkan hasil yang sesuai standar.
Namun, Pertamina tetap melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti keluhan masyarakat.
Menurutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui jenis kerusakan dan penyebabnya.