WahanaNews-Kaltim | Pernyataan Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto bahwa kawasan IKN Nusantara rawan serangan udara. Pernyataan ini sudah memperoleh tanggapan dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pernyataan Gubernur Lemhannas merupakan peringatan dini dari seorang pejabat yang memiliki kepedulian besar terhadap masalah pertahanan keamanan negara khususnya aspek pertahanan udara.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Pertahanan udara seperti juga masalah masalah kedirgantaraan pada umumnya memang kurang menarik perhatian.
Masalah kedirgantaraan atau keudaraan hanya akan menarik perhatian sebatas bila ada kecelakaan pesawat terbang dan atau pada penyelenggaraan Air Show.
Kurangnya perhatian atau minat terhadap kedirgantaraan berakibat pada banyak hal di bidang keudaraan.
Baca Juga:
Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala OIKN
Maskapai Penerbangan di Indonesia banyak yang telah bangkrut, MNA, Garuda dan lain-lain. Demikian pula dalam hal pengelolaan bandara dan atau airport di dalam negeri (internasional, domestik, sipil, militer).
Industri penerbangan, kelembagaan yang menangani kedirgantaraan dan pengelolaan wilayah udara nasional masih berhadapan pula dengan banyak tantangan.
Kesemua itu berawal antara lain dari masih kurang dan lemahnya kegiatan Research and Development dan Education and Training pada lahan kedirgantaraan.