Kaltim.WahanaNews.co, Balikpapan - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan menargetkan pembangunan ulang rumah singgah rampung pada akhir tahun ini, yaitu Desember 2024, untuk mengantisipasi dampak sosial yang ditimbulkan oleh keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saat ini pembangunan rumah singgah itu sudah mencapai 50 persen," sebut Kepala Dinsos Balikpapan, Edi Gunawan, di Balikpapan, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga:
Pemkot Surabaya Matangkan Konsep Sekolah Rakyat untuk Tahun Ajaran 2025/2026
Dia mengemukakan, rumah singgah itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Untuk total anggaran lebih spesifik di DPU," ujar Edi.
Ia menyebutkan rumah singgah itu terletak di Jalan Milono, kawasan Gunung pasir, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, tepatnya di panti asuhan Manuntung yang dilakukan perbaikan agar memenuhi syarat.
"Standar-nya untuk rumah singgah itu ada tempat tidur, lemari, tempat kunjungan, dan tempat pendampingan," jelasnya.
Baca Juga:
Sungai Siak Meluap, 38 Ribu Warga Terdampak Banjir di Pekanbaru
Edi menegaskan, pembangunan rumah singgah tersebut terus di kejar mengingat Kota Balikpapan merupakan salah satu pintu gerbang di Kalimantan Timur, dan pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami kebut itu agar kami bisa menampung sementara bila ada yang terlantar ataupun pendatang," ungkapnya.
Ia menjelaskan bila terlantar maka akan dikembalikan ke daerah asal melalui bantuan dana baik dari paguyuban, organisasi sosial, maupun dari Dinsos Kota Balikpapan maupun Provinsi Kaltim.