Kaltim.WahanaNews.co, Berau - Dunia politik Kalimantan Timur kembali ramai setelah beredarnya foto pertemuan antara Calon Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dengan Makmur HAPK, seorang politisi senior Partai Gerindra, di kediaman Makmur di Berau.
Sebab foto tersebut menimbulkan berbagai spekulasi, terutama di kalangan internal Partai Gerindra, yang saat ini tengah mendukung pasangan calon gubernur Rudy Mas'ud dan Seno Aji dalam Pilkada Kaltim 2024.
Baca Juga:
Dinkes Kaltim Laporkan 3 Ibu dan 53 Anak Meninggal
Menanggapi pertemuan tersebut, Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, Seno Aji, yang juga calon Wakil Gubernur Kaltim, bahkan mengancam bahwa Partai Gerindra akan memberikan sanksi tegas kepada setiap kader yang mendukung pasangan calon gubernur di luar garis resmi partai. Ini adalah peringatan keras yang ditujukan kepada Makmur HAPK, mengingat posisinya yang saat ini masih aktif sebagai anggota Partai Gerindra.
Makmur HAPK, yang juga merupakan mantan Ketua DPRD Kaltim, akhirnya buka suara mengenai pertemuannya dengan Isran Noor. Makmur menegaskan bahwa kunjungan Isran Noor ke rumahnya hanyalah bentuk silaturahmi biasa dan tidak berkaitan dengan kampanye politik. Saat Isran berkunjung, lanjut Makmur, pada waktu itu dirinya sedang mengadakan acara selamatan untuk cucunya.
"Tidak ada pembicaraan yang gimana-gimana, cuma makan lalu pulang," ungkapnya dengan santai.
Baca Juga:
Penertiban APK Pemilu di Kabupaten Berau Libatkan Lintas Sektor Selama Tiga Hari
Makmur menjelaskan bahwa kunjungan seperti itu sudah sering terjadi sejak lama, dan dirinya kerap menerima tamu dari kalangan politik yang berkunjung ke Berau, terutama para tokoh yang tengah berkontestasi dalam Pilkada.
"Sejak zaman Pak Achmad Amins, Pak Awang Faroek, sampai Pak Isran, mereka sering datang, mungkin karena menghormati saya saja, bukan karena saya tokoh," tambahnya.
Dia melanjutkan, saat Isran Noor berkunjung, pada waktu itu dirinya sedang mengadakan acara selamatan untuk cucunya.