Warga setempat pun dengan tanggap cepat membawakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan memadamkan api sehingga tidak sempat membesar.
"Saya sangat berterima kasih kepada warga setempat yang peduli dan dengan respons cepat membantu," ucap Ary lega.
Baca Juga:
Remaja Main Petasan Pemicu Mobil Terbakar di Kembangan Diburu Polisi
Sementara itu, ditemui usai memastikan titik api sudah tidak ada, Koordinator Wilayah Posko II Disdamkar Kota Samarinda, Muhammad Barkani menerangkan api berasal dari terbakarnya gulungan kabel induk milik PLN yang berada di atas KWH meter dan saluran outdoor air conditioner (AC) bangunan tersebut.
"Api sempat membesar dengan diameter 1 meter. Tapi cepat ditangani sehingga tidak berakibat fatal untuk materil ataupun jiwa," tuturnya kepada TribunKaltim.co.
Kendati demikian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra AH memberikan catatan kepada pihak pemilik ruko, yakni tidak ditemukannya jalan darurat pada bagian belakang rumah.
Baca Juga:
Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Kebakaran Kampung Kajang
"Di depan juga keseluruhan tertutup pagar besi secara merata. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan (api membesar) bukan tidak mungkin nasib nahas menimpa penghuninya," ucapnya Barkani
"Oleh sebab itu, semoga bisa menjadi pembelajaran agar setiap masyarakat saat membangun rumah atau ruko, harap membuat pintu darurat," katanya tegas. [ss]