WahanaNews-Kaltim | TNI Angkatan Udara segera menyiapkan 2 hingga 3 skuadron menyusul terlaksananya pembelian jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga:
Silahturami Kebangsaan dengan Komponen Masyarakat Ekonomi yang Kuat Menghadapi Segala Ancaman
“Antara kalau pesawat mungkin 2 sampai 3 skuadron,” ujar Fadjar Prasetyo.
Fadjar menuturkan kebutuhan hingga 3 skuadron diperlukan, sebab jet tempur generasi 4,5 yang akan datang ke Indonesia berjumlah lebih dari 30 unit.
“Insya Allah segera (di atas 30 unit),” kata Fadjar yang merupakan mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).
Baca Juga:
Maruli Simanjuntak Ukir Sejarah, Lulusan Akmil 92 Tercepat Raih Bintang 3
Dalam keterangannya, Fadjar menuturkan TNI AU akan memanfaatkan skuadron yang ada untuk penempatan jet tempur Rafale dan F-15EX.
Fadjar lebih lanjut pun menjelaskan alasan di balik pembelian jet tempur Dassault Rafale asal Perancis dan F-15EX dari Amerika Serikat.
Menurutnya, Indonesia menginginkan jet tempur yang masuk kategori generasi 4,5, baik yang kelas heavy atau pun medium ke atas.