"Penerima dari Kemenbudristek sepanjang 2023, 38.913 awardee. Penerima dari Kemenag sepanjang 2023, 26.575 awardee," jelas Sri Mulyani.
Terakhir juga untuk riset yang akan berjalan 1.282 proyek dan riset yang selesai 827 proyek.
Baca Juga:
Kordinasi dan Pengawasan Jadi Kunci Percepatan Pembangunan IKN, MARTABAT Prabowo-Gibran Ajak Seluruh Elemen Dukung Otorita IKN
Secara keseluruhan anggaran pendidikan tahun 2023 cukup besar dan meningkat dari tahun sebelumnya. Dikutip dari buku APBN 2023, tahun ini anggarannya mencapai Rp 612,2 triliun naik dari sebelumnya Rp 574,9 triliun.
Terakhir, pemerintah juga mengalokasikan APBN untuk bantuan ke negara lain melalui melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI). Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 2 triliun, termasuk untuk hibah dana hingga vaksin.
Angka itu merupakan realiasai sampai 31 Mei 2023. Rinciannya, seperti dana untuk tingkat endowment fund LDKPI, hibah untuk Timor Leste, Kepulauan Solomon, Fiji, Pakistan, Afghanistan, Palestina, Ethiopia, Sekretariat OACPS Asia Pasifik, dan Afrika. Terbaru memberikan hibah vaksin ke Nigeria.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Seluruh Elemen Masyarakat Dukung Rencana Presiden Deklarasi IKN Jadi Ibu Kota Negara Tahun 2028
"Hibah vaksin sebesar 1,58 juta dosis untuk penduduk Nigeria," tulis Sri Mulyani.[ss]