Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman, mengatakan PAC Batch 5 merupakan program yang dikembangkan PKT untuk meningkatkan kompetensi SDM lokal melalui tataran profesional, sehingga dapat mengasah kemampuan dan etika untuk bekal menghadapi dunia kerja.
Dari program ini, SDM lokal Bontang didorong memiliki kecakapan serta kompetensi yang mampu bersaing dalam dunia kerja.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Sementara PAC Makmur merupakan kesinambungan dukungan PKT terhadap Program Makmur dalam mendorong produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Indonesia.
Peserta PAC Makmur dibimbing langsung tim PKT untuk mendampingi petani di seluruh wilayah binaan, sehingga ilmu yang dimiliki bisa membantu petani mencapai optimalisasi hasil pertanian dan kesejahteraan.
"Melalui dua program ini, kapasitas SDM dan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dimiliki dapat lebih ditingkatkan, sehingga memiliki nilai manfaat dalam mendorong sektor pertanian dalam negeri," kata Qomaruzzaman.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Dirinya berharap dua program tersebut mampu menjawab tantangan dunia kerja dan pertanian Indonesia, karena seluruh peserta telah melalui pendampingan pada tataran teknis untuk peningkatan daya saing dan kompetensi diri.
Anggun Maharani, salah satu peserta PAC Batch 5 mengungkapkan program ini sangat bermanfaat baginya untuk pengembangan kompetensi diri, dengan keterampilan yang memadai sesuai bidang ilmu yang dimiliki.
“Terima kasih kepada PKT yang memberi kesempatan magang melalui program ini, karena banyak hal baru yang kami dapat untuk bekal menghadapi dunia kerja. Semoga PAC berlanjut ke depan, guna menciptakan SDM andal dan berdaya saing di Kota Bontang," ujar Anggun. [Ss]