"Dalam waktu dekat Polda Kaltim juga akan menggelar Operasi Mantap Praja Mahakam 2024. Operasi ini didukung TNI, dan Pemda," ucapnya.
Lanjutnya Polda Kaltim telah menyiapkan sebanyak 5.240 personel untuk kegiatan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.
Baca Juga:
Polemik Debat Pilkada Pakpak Bharat: KPUD Diduga Tak Transparan dan Berpotensi Rusak Demokrasi
Dia menjelaskan, Operasi Mantap Praja merupakan operasi terpadu Polri dan jajaran dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung November mendatang. Operasi ini juga digelar pada Pilkada 2020 lalu.
Dalam operasi ini, Polda Kaltim menyiapkan sebanyak 5.240 personel terdiri dari 1.234 personel Polda Kaltim, kemudian satuan tugas (satgas) dari jajaran Polres sebanyak 4.006 personel.
Anggie menerangkan dalam operasi tersebut melibatkan satgas preventif, satgas Kanseltiblantas, satgas Gakum, satgas tindak, satgas humas serta satgas BanOps.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Dia menjelaskan satgas itu berperan untuk menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kaltim.
"Jadi kami menjamin terselenggara Pilkada berjalan dengan baik.
Pada kesempatan itu Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan bimbingan dan penyuluhan kamtibmas kepada tokoh masyarakat, agama, adat, dan komunitas serta ormas.
"Pilkada merupakan agenda bangsa dan sarana integrasi bangsa, sehingga keberhasilan tidak bisa diemban oleh KPU sebagai penyelenggara. Maka harus jadi kesadaran semua pihak. Saling mengisi memotivasi dalam mendukung suksesnya pilkada. Terutama tahapan-tahapan yang lancar dan berjalan aman,” ujarnya.