Kaltim.WahanaNews.co, Balikpapan - Polda Kaltim, melalui Direktorat Bina Masyarakat (Ditbinmas), menggelar penyuluhan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diadakan pada November mendatang. Acara ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Balikpapan pada Rabu (19/6/2024).
Penyuluhan Ditbinmas Polda Kaltim itu di ikuti Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Ormas dan Komunitas.
Baca Juga:
Tim Kuasa Hukum Heri-Sholihin Siap Ambil Jalur Hukum Soal ‘Black Campaign’
"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai Pra Tahapan Operasi Mantap Praja Mahakam menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kota Balikpapan," kata Direktur Binmas Polda Kaltim, Kombes Pol Anggie Yulianto.
Menurut Anggie, langkah ini sebagai salah satu upaya memberikan pencerahan dan berdiskusi menjelang pelaksanaan pilkada 27 November 2024 mendatang.
Dia berharap melalui kegiatan ini pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman dan lancar mengingat sebelumnya Pileg dan Pilpres lalu berjalan lancar dan aman khususnya di Kota Balikpapan.
“Kita ciptakan Pemilu yang aman dan kondusif untuk kita semua,” ujarnya.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Anggie mengungkapkan kerawanan bisa saja terjadi pada Pilkada mengingat kondisi geografis Kaltim memiliki beberapa daerah remote area yang susah dijangkau. Maka hal ini turut menjadi perhatian.
“Termasuk logistik diberikan pengamanan dan selalu mendapat atensi petugas agar bisa digunakan pada hari H ,” jelasnya.
Anggie mengemukakan, dalam pelaksanaan Pilkada 2024, Polda Kaltim turut dibantu Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selalu bersinergi bersama stakeholder, termasuk lurah dan camat.
"Dalam waktu dekat Polda Kaltim juga akan menggelar Operasi Mantap Praja Mahakam 2024. Operasi ini didukung TNI, dan Pemda," ucapnya.
Lanjutnya Polda Kaltim telah menyiapkan sebanyak 5.240 personel untuk kegiatan Operasi Mantap Praja Mahakam 2024.
Dia menjelaskan, Operasi Mantap Praja merupakan operasi terpadu Polri dan jajaran dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung November mendatang. Operasi ini juga digelar pada Pilkada 2020 lalu.
Dalam operasi ini, Polda Kaltim menyiapkan sebanyak 5.240 personel terdiri dari 1.234 personel Polda Kaltim, kemudian satuan tugas (satgas) dari jajaran Polres sebanyak 4.006 personel.
Anggie menerangkan dalam operasi tersebut melibatkan satgas preventif, satgas Kanseltiblantas, satgas Gakum, satgas tindak, satgas humas serta satgas BanOps.
Dia menjelaskan satgas itu berperan untuk menjamin keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kaltim.
"Jadi kami menjamin terselenggara Pilkada berjalan dengan baik.
Pada kesempatan itu Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho Lelono, mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan bimbingan dan penyuluhan kamtibmas kepada tokoh masyarakat, agama, adat, dan komunitas serta ormas.
"Pilkada merupakan agenda bangsa dan sarana integrasi bangsa, sehingga keberhasilan tidak bisa diemban oleh KPU sebagai penyelenggara. Maka harus jadi kesadaran semua pihak. Saling mengisi memotivasi dalam mendukung suksesnya pilkada. Terutama tahapan-tahapan yang lancar dan berjalan aman,” ujarnya.
Prakoso Yudho Lelono menambahkan salah satu indikator kesuksesan Pilkada jika partisipasi pemilih meningkat. Dengan adanya kegiatan penyuluhan diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk aktif dalam pemilihan.
"Maka kegiatan ini juga jadi wadah mensosialisasikan dan memberikan edukasi politik dan validasi informasi yang beredar di masyarakat, sehingga bisa meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada nanti,” ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]