Untuk peluang pemanfaatan FABA seperti penguatan jalan dan untuk beton perkerasan.
Ternyata setelah diuji lebih kuat dari beton yang terbuat dari semen, pembuatan puffing, dan batako serta bata ringan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Ada fungsi lain, seperti di Bangka Belitung, diupayakan sebagai penetralisasi air asam tambang, di perairan digunakan sebagai breakwater.
Ada potensi dimanfaatkan sebagai pupuk yang saat ini masih dikaji untuk memperbaiki kondisi tanah.
“FABA menjadi material untuk urukan, pengecoran jalan, dan lainnya. Produk FABA juga bisa untuk mencegah abrasi, rehabilitasi lahan tambang, dan bagaimana digunakan sebagai material terumbu karang, untuk perbaikan daerah pesisir,” kata Yosi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
FABA juga bisa memberdayakan UMKM masyarakat dengan menjadi pengusaha paving, batako, dan desa diharapkan mengembangkan BUMDes.
Di PLTU Belitung, PJB bekerja sama dengan masyarakat untuk memproduksi batako dan lainnya dengan memanfaatkan empat ton FABA dan ada yang sampai 50 ton pemanfaatan FABA di kawasan Pacitan. [Ss]