Yusliando juga menyampaikan pencapaian pembangunan terutama di bidang ekonomi, sosial, pengentasan kemiskinan, dan pendapatan daerah.
"Kinerja perekonomian 2023 tumbuh sebesar 6,22 persen. Lebih tinggi dibanding capaian tahun 2022 dan tertinggi di regional Kalimantan, dan lebih tinggi dari tingkat nasional," ungkap Yusliando.
Baca Juga:
Dari Pajak Digital, Negara Kantongi Rp 6,14 Triliun Hingga September 2024
Kondisi ketenagakerjaan di Kaltim, kata dia, juga terus membaik dan menunjukkan tren penurunan. Tahun 2023 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5,31 persen, turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan lebih baik dari TPT nasional.
Selama tiga tahun terakhir, tingkat kemiskinan di Kaltim pun mulai mengalami penurunan dari sisi jumlah maupun persentase. Pada 2023 tingkat kemiskinan Kaltim menjadi 6,11 persen lebih baik dari nasional, pencapaian kinerja pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2023 mencapai 0,10 persen atau yang terbaik se-Indonesia.
Dalam penilaian tersebut, hadir para kepala perangkat daerah Pemprov Kaltim serta jajaran tim penilai dari Kementerian PPN/Bappenas yang hadir secara onsite dan virtual.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
[Redaktur: Amanda Zubehor]