Masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembangnya nyamuk aedes aegypti penyebab DBD, rutin berolahraga dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tidak enak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Kota Balikpapan memprediksi curah hujan di Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2025 mengalami penurunan.
Baca Juga:
Enam Warga Kabupaten Lebak, Banten, Meninggal karena Kasus DBD
Kendati intensitas hujan mengalami penurunan, ungkap Kepala BMKG SAMS Sepinggan Kota Balikpapan Kukuh Ribudianto, tetapi tidak menutup kemungkinan hujan ekstrem masih terjadi di periode Februari hingga akhir bulan Maret 2025.
[Redaktur: Amanda Zubehor]