Mengapa Sekarang Berubah Pikiran?
PM Finlandia, Sanna Marin, dan PM Swedia, Magdalena Andersson, mengatakan, April lalu, bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah mengubah seluruh lanskap keamanan Eropa.
Baca Juga:
Swedia Bebas Rokok, Pakar Sarankan Indonesia Terapkan Strategi THR
Invasi itu juga telah membentuk pola pikir secara dramatis di kawasan Nordik.
Pada dasarnya, banyak orang Finlandia dan Swedia semakin merasa bahwa bergabung dengan NATO akan membantu mereka tetap aman ketika mereka menghadapi pemimpin Rusia yang suka berperang dan tidak dapat diprediksi.
Jajak pendapat menunjukkan dukungan publik untuk keanggotaan NATO telah meningkat tiga kali lipat menjadi sekitar 75% di Finlandia dan melonjak menjadi sekitar 60% di Swedia.
Baca Juga:
Siloam Hospitals Jadi Tuan Rumah Kunjungan Delegasi SISP 2025 dari Swedia
Keanggotaan NATO berarti bahwa untuk pertama kalinya Finlandia dan Swedia akan mendapat jaminan keamanan dari negara-negara nuklir.
Apakah NATO Menginginkan Mereka?