Selain itu, Akmal juga memaparkan beberapa kondisi dan peluang investasi di Provinsi Kaltim dan kawasan ibu kota negara yang akan dibangun di sebagian wilayah Kaltim dan Kalimantan Utara.
"Kami memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti batu bara, minyak dan gas, kelapa sawit, karet, dan lain-lain. Kami juga sedang mengembangkan sektor industri, pariwisata, pertanian, perikanan, dan jasa. Kami siap bekerja sama dengan Provinsi Anhui dalam berbagai bidang yang saling menguntungkan," kata Akmal.
Baca Juga:
Pemprov Kalimantan Timur Susun Kebijakan Tingkatkan Kompetensi Jasa Konstruksi Lokal
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menggelar rapat mempertajam jalinan lintas negara tersebut bersama dengan para pemangku kepentingan.
Rapat yang dipimpin oleh Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto itu dihadiri oleh sejumlah stakeholder terkait, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
[Redaktur: Amanda Zubehor]