Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan pengamanan di tempat pemungutan suara bersama pemerintah kota dan satuan perlindungan masyarakat (linmas).
"Kampanye untuk rapat umum terbuka sudah dimulai. Jadwalnya sudah ada di KPU dan Alhamdulillah sampai saat ini situasi masih aman dan kondusif," kata Ary Fadli di sela-sela pengukuhan petugas pengaman tps Kota Samarinda.
Baca Juga:
Poin-Poin Alasan MK Hapus Presidential Threshold dan Dampaknya bagi Demokrasi
Ia menjelaskan bahwa pengukuhan petugas pengamanan tps merupakan salah satu persiapan untuk pengamanan di tps. Mereka membantu pihak kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses pemungutan dan penghitungan suara.
"Pola pengamanan di tps sudah ada pemetaannya, baik itu kurang rawan, rawan, maupun sangat rawan. Masing-masing tps biasanya selalu ditempati oleh dua petugas pengamanan tps. Nanti juga ada pihak kepolisian di sana," ujarnya.
Ary juga mengingatkan kepada para peserta Pemilu untuk mengikuti aturan yang berlaku dan menjaga suasana kondusif.
Baca Juga:
Cegah Polarisasi dan Calon Tunggal, MK Hapus Syarat Presidential Threshold
"Kami harapkan Pemilu 2024 ini berjalan lancar, aman, dan demokratis. Kami juga meminta masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan," ajaknya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]