"Lah, terus kalau sudah dibeginikan (pasang patok), kita di sini mau dikemanakan?" ujar dia.
Ia berharap pemerintah pusat segera menjalin komunikasi yang harmoni dengan warga di kawasan Ibu Kota Nusantara. Pemerintah diharapkan segera memberikan kepastian soal nasib warga setempat beserta hak propertinya ke depan.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Jangan sampai komunikasi yang buruk justru membuat proses pemindahan ibu kota menjadi cacat.
"Misalkan lahan di daerah sini mau dibeli pemerintah, kita bisa beli lagi di luar untuk melanjutkan kehidupan kita. Kita kan mikir untuk anak cucu. Gantinya harus untung," ujar dia.[ss]