WahanaNews-Kaltim | Dibandingkan dengan Februari 2021, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kalimantan Timur yang sebesar 6,8 persen, mengalami penurunan 0,4 persen. Pada Februari 2022 TPT menjadi 6,77 persen.
"Turunnya TPT antara lain akibat meningkatnya serapan tenaga kerja dari lapangan pekerjaan industri pengolahan yang naik 2 persen," ujar Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Nur Wahid di Samarinda, Selasa.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
Menurutnya, jumlah angkatan kerja di Kaltim pada Februari 2022 sebanyak 1.911.920 orang, naik 25.560 orang jika dibanding dengan Februari tahun sebelumnya.
Sedangkan penduduk yang bekerja di Kaltim sebanyak 1.782.430 orang, mengalami peningkatan sebanyak 24.540 orang dari Februari 2021.
Dari jumlah ini, sebanyak 791.620 orang atau sebesar 44,41 persen bekerja pada sektor informal, turun 3,35 persen jika dibandingkan dengan Februari 2021.
Baca Juga:
Swadaya Warga dan Pemdes Bangun TPT: Antisipasi Longsor di Bandar Pulau Pekan
Ia menjelaskan bahwa penduduk usia kerja merupakan warga yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kaltim.
Penduduk usia kerja di Kaltim pada Februari 2022 sebanyak 2.887.430 orang, naik sebanyak 90.980 orang dibanding Februari 2021 dan naik sebanyak 135.650 orang jika dibanding Februari 2020.
Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja, yakni 66,22 persen atau sebanyak 1.911.920 orang, sisanya masuk pada kategori bukan angkatan kerja seperti pelajar, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.