Kaltim.WahanaNews.co, Balikpapan - Tim Search and Rescue (SAR) atau Regu Pencarian dan Pertolongan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sedang melakukan pencarian terhadap seorang warga yang diduga mabuk dan kemudian tercebur ke Sungai Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.
"Waktu kejadian tadi malam sekira pukul 23.40 Wita, sedangkan laporan masuk ke Tim SAR Balikpapan hari ini pukul 09.30 Wita," ujar Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Dody Setiawan di Balikpapan, Rabu (17/4/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Kaltim Identifikasi 43 Dugaan Pelanggaran dalam Pilkada Serentak 2024
Adapun kronologi kejadian, kata ia, seperti yang dilaporkan oleh Firdaus, Ketua Kampung Warna Warni, yang berlokasi di tempat kejadian, sekitar pukul 23.40 Wita, berdasarkan informasi dari saksi yang melihat, diduga ada orang yang sedang mabuk jatuh ke Sungai Manggar.
Saksi kemudian minta bantuan warga setempat untuk mencari orang yang tercebur tersebut, namun hingga pagi tadi korban belum juga ditemukan, sehingga kemudian Firdaus melaporkan peristiwa tersebut kepada Kantor SAR Balikpapan sekira pukul 09.30 Wita.
"Jarak lokasi kejadian dengan Kantor SAR Balikpapan sekitar 10,8 kilometer ke arah Timur Laut. Korban yang tercebur tersebut atas nama M Atqiya’i, laki-laki, umur 27 tahun, alamat Dusun Bregoh, Kelurahan Sumberejo, Ambulu, Jember, Jawa Timur," kata Dody.
Baca Juga:
Pemkot Balikpapan Berikan Bonus Rp7,8 Miliar untuk Atlet NPC Berprestasi Kaltim
Ia melanjutkan, begitu menerima laporan pagi tadi, Kantor SAR Balikpapan langsung melakukan koordinasi dengan pelapor, dibarengi dengan memberangkatkan personel menuju lokasi kejadian yang bergerak pukul 09.40 Wita dan tiba di lokasi 20 menit kemudian, tepatnya pukul 10.00 Wita.
Dody juga mengatakan, selain Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan yang melakukan pencarian, sejumlah pihak juga membantu melakukan pencarian seperti dari Polsek Balikpapan Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, dan warga setempat.
"Peralatan yang digunakan melakukan pencarian adalah perahu karet, truk air boat, peralatan selam, peralatan SAR air lengkap, peralatan komunikasi, drone thermal, dan perlengkapan medis," kata Dody.