Kaltim.WahanaNeews.co, Jakarta - PT PLN (Persero) terus berkomitmen dalam menjalankan transisi energi demi masa depan generasi mendatang yang lebih baik.
Di antaranya dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengelola proyek-proyek transisi energi dengan mengirim pegawai belajar ke luar negeri. Kekuatan SDM menjadi salah satu kunci kesuksesan program transisi energi di tanah air.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dedikasi PLN Wujudkan Listrik 24 Jam di Kepulauan Maluku, Indonesia Timur
Direktur utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan komitmen PLN dalam transisi energi dengan berinovasi melakukan dekarbonisasi guna menuju Net Zero Emissions 2060.
Darmawan mengatakan, PLN secara agresif melakukan dekarbonisasi pembangkit berbahan bakar fosil, meningkatkan Kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dan mengembangkan Green Ecosystem.
“Sebagai penyokong energi bangsa, PLN berkomitmen melakukan dekarbonisasi nasional, dengan pembangkit yang lebih rendah emisi agar cita-cita mencapai energi bersih bisa segera diwujudkan," ujar Darmawan dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Baca Juga:
Listrik Nataru Jawa-Bali Aman, Cadangan 40%, ALPERKLINAS: Butuh Dukungan Semua Pihak
Namun menurut Darmawan, untuk memuluskan upaya dekarbonisasi dibutuhkan keseimbangan antara rencana, kemampuan dan kapabilitas SDM serta dukungan dari seluruh stakeholder. PLN melakukan berbagai upaya memastikan agar proyek transisi energi bisa berjalan secara berkelanjutan.
"Sehingga PLN akan terus menjaga kelestarian lingkungan, dampak ekonomi, implikasi sosial, dan keandalan pasokan,” tutur Darmawan.
Direktur Legal & Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto menambahkan, dalam menjalankan proyek transisi energi PLN memahami betul terkait kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas SDM perseroan.