Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyatakan bahwa Kelurahan Budaya Pampang di Samarinda merupakan aset kearifan Nusantara yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.
"Peran budaya dalam pembangunan daerah dan Ibu Kota Nusantara amat penting dilestarikan. Selain warga Pampang juga telah berkontribusi memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Timur, yang akan menjadi kekuatan kita membangun provinsi ini dan IKN," kata Akmal pada Festival Budaya Dayak Kenyah yang digelar di Kelurahan Budaya Pampang, Samarinda, Minggu (23/6/2024).
Baca Juga:
Kepala Dinas Kaltim Sebut 568 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap pertunjukan budaya yang ditunjukkan oleh negara-negara lain, seperti China, yang ia kunjungi baru-baru ini. Menurut Akmal, Pemerintah China sangat menghargai kota-kota yang menjadi destinasi wisata, semua pertemuan internasional dilaksanakan di daerah tujuan wisata dan budaya.
"Contoh Provinsi Anhui, China yang berhasil menarik 60 juta kunjungan wisatawan dalam setahun," ujarnya.
Akmal menekankan bahwa pembangunan pariwisata harus melibatkan semua pemangku kebijakan atau stakeholder dan tidak bisa dilakukan dengan pendekatan parsial, menyoroti pentingnya pariwisata dan kebudayaan.
Baca Juga:
Jokowi: Fungsi Kroscek Penting Membuktikan Berita yang Benar dan Bohong
"Saya minta para pemangku adat Dayak Kenyah Kelurahan Budaya Pampang untuk bisa membuat ajang yang tidak hanya rutinitas, tetapi juga dijunjung ke permukaan pada pertemuan-pertemuan nasional yang dilaksanakan di Kaltim, agar orang dari luar sana bisa melihat betapa kayanya budaya kita," imbuhnya.
Selain itu, Akmal juga menekankan pentingnya kemandirian budaya, terutama dalam hal bahan baku kerajinan manik-manik yang banyak diimpor dari China.
"Ini tugas kami sebagai pemerintah daerah. Kita harus bisa mandiri membuat hal seperti ini," katanya.