Diakui Akmal, Kaltim dengan keunggulan dan potensi lahan mampu memproduksi komoditi pangan selain beras, sehingga ada pilihan konsumsi pengganti beras.
“Syukur-syukur kita bisa diversifikasi tanaman, jadi tidak hanya beras. Makanan yang lain juga enak,” ungkapnya.
Baca Juga:
Pemerintah Sulawesi Tengah Realisasikan 110 Hektare Lahan untuk Budidaya Cabai Rawit
Untuk operasi pasar, Akmal mengatakan bahwa semua komoditi pangan penting strategis masih terkendali dan distribusi berjalan lancar.
“Artinya ketersediaan ada, kalaupun nanti ketersediaan (beras) terbatas pasti Bulog akan melaksanakan operasi pasar,” jelasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]