Kaltim.WahanaNews.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), Kalimantan Timur, mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan untuk rumah sakit, puskesmas, dan puskesmas pembantu melalui pemberian beasiswa kerja sama dengan perguruan tinggi.
“Program beasiswa kerja sama ini selain untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan mulai dokter hingga perawat, juga sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan generasi unggul,” ujar Sekretaris Kabupaten Kukar Sunggono di Tenggarong, Senin (21/10/2024).
Baca Juga:
Pemprov Kalimantan Timur Susun Kebijakan Tingkatkan Kompetensi Jasa Konstruksi Lokal
Sedangkan kerja sama dengan perguruan tinggi yang telah dilakukan kerja sama antara lain dengan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, kemudian pekan lalu pihaknya melakukan penjajakan kerja sama dengan Universitas Gajah Mada (UGM), khususnya Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK).
Menurut Sunggono, di Kukar terdapat tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit AM Parikesit, Rumah Sakit Batara Agung Dewa Sakti, dan Rumah Dayaku Raja.
Kemudian ada puluhan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan puskesmas pembantu (pustu) yang tersebar di seluruh wilayah pada 20 kecamatan.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
“Dari semua tempat layanan kesehatan baik rumah sakit maupun puskesmas, masih banyak kekurangan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis, sehingga kami perlu kerja sama untuk memenuhinya,” ujar ia.
Ia melanjutkan, fokus penjajakan kerja sama dengan UGM adalah untuk SDM kesehatan yang meliput program pendidikan dokter spesialis ilmu kesehatan anak, program pendidikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
Lantas program pendidikan dokter spesialis penyakit dalam, program pendidikan dokter spesialis bedah, program pendidikan dokter spesialis radiologi, program pendidikan dokter spesialis anestesiologi, dan program pendidikan dokter spesialis patologi klinik.