WahanaNews-Kaltim | Selama Pembangunan belum selesai, Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk sementara akan bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Jakarta.
Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong, pemerintah akan membentuk Sekretariat IKN.
Baca Juga:
Jokowi Teken Perpres Penghasilan Kepala Otorita IKN Rp 172 Juta/Bulan
Kantor itu akan ditempati perwakilan kementerian/lembaga yang mengurus pembangunan ibu kota negara baru.
"Ada Sekretariat IKN, lintas kementerian yang sedang disiapkan Bappenas. Di Balikpapan dan juga ada di Jakarta karena masih transisi," kata dia, lewat keterangan tertulis, Selasa (8/3).
Wandy memperkirakan Otorita akan menempati kantor sementara selama satu hingga dua tahun pendirian IKN. Mereka akan punya markas resmi setelah pemindahan ibu kota negara dilakukan.
Baca Juga:
Bagaimana Kabar Pembangunan IKN Tahun Ini? Begini Kata Kepala Otorita
Dia menyampaikan Otorita IKN Nusantara tidak akan beroperasi penuh pada awal pembentukan. Hal itu disebabkan perekrutan pegawai dilakukan secara bertahap.
"Sama dengan KSP, sewaktu Perpres-nya pertama kali keluar tahun 2015, bisa bekerja, tapi tidak seluruh unit karena ada proses rekrutmen tenaga ahli dan konsolidasi organisasi," tuturnya.
"Pada fase awal pembangunan IKN, kementerian yang relevan dengan pembangunan infrastruktur, yakni Kementerian PUPR, akan membantu pembangunan fisik IKN di bawah koordinasi Kepala Otorita IKN," ujarnya.
Wandy juga menyampaikan Presiden Joko Widodo akan melantik Kepala Otorita IKN Nusantara dalam waktu dekat. Dia menyebut pelantikan akan dilakukan pekan ini.
Otorita IKN Nusantara adalah lembaga yang ditunjuk menyelenggarakan pemerintahan di ibu kota negara baru. Lembaga ini dibentuk bersamaan dengan pengesahan rencana pemindahan ibu kota negara. [Ss]