"Karena dapat pengaruhi proses pelaksanaan pesta demokrasi itu," ucapnya.
"Masyarakat juga mudah termakan pemberitaan yang tidak benar atau akurat terkait pasangan calon peserta pilkada," katanya lagi.
Baca Juga:
Penyebar Video Syur AD Ditangkap, Motifnya Dendam dan Sakit Hati
Untuk itu, masyarakat diajak untuk lebih bijak menggunakan medsos terutama jelang pilkada yang digelar pada 27 November 2024, demikian Khairuddin.
[Redaktur: Amanda Zubehor]