Kaltim.WahanaNews.co, Penajam Paser Utara - Masyarakat dan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, diminta untuk menanam cabai di pekarangan rumah sebagai upaya meredam laju inflasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Dinas Pertanian sudah diinstruksikan untuk membeli bibit cabai, kemudian dibagikan kepada masyarakat, termasuk ASN," ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Jumat (08/12/23).
Baca Juga:
APBD 2025 Penajam Paser Utara Prioritaskan Sektor Kesehatan dan Pendidikan Berkualitas
"Masyarakat maupun ASN diminta untuk tanam cabai di pekarangan rumah masing-masing," tambahnya.
Pengadaan bibit cabai dan kemudikan dibagikan kepada masyarakat dan ASN itu, lanjut dia, sebagai upaya mengantisipasi kelangkaan cabai yang dapat memicu lonjakan harga.
Penanaman cabai di pekarangan rumah tersebut lebih ditekankan kepada ASN di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca Juga:
Pemkab Penajam Paser Utara Latih Warga Buat Pupuk Kompos Kurangi Sampah TPA
Komoditas cabai merupakan penyumbang inflasi tertinggi pada November 2023, jelas dia, sehingga masyarakat dan ASN diminta untuk menanam cabai di pekarangan rumah agar inflasi dapat ditekan.
"Apabila masyarakat dan ASN tidak membeli cabai di pasar, harga cabai dapat stabil," ucapnya.
Langkah tersebut sebagai salah satu upaya mengendalikan harga cabai di pasaran, kata dia lagi, dan dapat menekan laju inflasi di Kabupaten Penajam Paser Utara.