Dosis keempat sebagai booster kedua, menurutnya, Kaltim masih punya tantangan untuk meningkatkan cakupan. Dinkes Kaltim mencatat hanya 2,22 persen warga yang menerima vaksin COVID-19 dosis keempat.
Dia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok dan melindungi diri serta orang lain dari risiko penularan virus yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Kejagung Didesak Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Kabupaten Samosir
Dinas Kesehatan Kaltim berkomitmen terus meningkatkan akses dan informasi tentang vaksinasi COVID-19, serta memastikan ketersediaan vaksin bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Mari kita bersama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Jaya berharap, dengan kerjasama semua pihak, pandemi COVID-19 di Kaltim dapat segera berakhir dan kehidupan dapat kembali normal.
Baca Juga:
Penyimpangan BLT Covid-19 di Desa Lenju, Donggala Kembali Diungkit Warga: Mantan Bupati Kasman Lassa Mengetahui
[Redaktur: Amanda Zubehor]