Kaltim.WahanaNews.co, Samarinda - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur (Kaltim), Irhan Hukmaidy, menyatakan bahwa ekonomi biru menjadi fokus utama dalam menjalankan ekosistem laut yang berkelanjutan di provinsi ini.
"Meskipun perhatian dunia masih banyak tertuju pada ekonomi hijau, kami menekankan bahwa ekonomi biru memiliki peran krusial dalam memastikan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan," ujar Irhan Hukmaidy, di Samarinda, Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga:
Sekda Sultra Lepas Ekspor 128 Ton Ikan Tuna dan Daging Kepiting
Irhan menjelaskan, ekonomi biru merupakan bagian spesifik dari ekonomi hijau yang berfokus pada pemanfaatan sumber daya kelautan secara berkelanjutan. Laut, sebagai medianya, memiliki peran sentral dalam ekonomi biru.
Irhan menyoroti pentingnya memahami konsep we cannot go green without blue, artinya, tidak mungkin dapat membangun ekonomi hijau tanpa mempertimbangkan peran laut dalam membatasi perubahan ekosistem dan merangsang pembangunan sosial dan ekonomi.
"Kami terus menggalakkan semangat tentang pentingnya mengarahkan generasi muda untuk mengoptimalkan pengelolaan perikanan berkelanjutan. Maka dari itu, peran strategis perikanan dalam memastikan ketahanan pangan dan keberlanjutan ekosistem laut dinilai penting," katanya lagi.
Baca Juga:
Kaltim Terapkan Konsep Ekonomi Biru Bidang Kelautan dan Perikanan
Dalam upaya mengintegrasikan pemanfaatan ruang laut, Irhan menekankan pentingnya izin kesesuaian kegiatan. Para pelaku, termasuk wisata bahari, homestay, rumah makan, atau pemanfaatan usaha berbasis laut lainnya harus memiliki izin yang sesuai dengan rencana tata ruang wilayah provinsi.
"Itulah pentingnya mengoptimalkan peran konservasi dan zona inti dalam membatasi aktivitas yang dapat merusak ekosistem laut," ujarnya pula.
Prestasi Kaltim dalam pemanfaatan laut juga patut dicatat. Pada tahun 2023, Kaltim meraih penghargaan Coastal Awards sebagai peringkat pertama nasional dalam kategori kepatuhan pemanfaatan ruang laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.