Sementara itu, menurut Gus Yahya, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Harlah NU ke-96 karena wilayahnya mempunyai potensi besar.
Terutama kekayaan dari sektor maritim, yang merupakan dapat menjadi modal utama dalam pembangunan peradaban umat di Indonesia.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
"Watak peradaban Nusantara adalah maritim. Peradaban kita adalah masyarakat dengan karakter maritim. Ini adalah modal dasar yang sangat berharga bagi kita semua," tandas Gus Yahya.
Adapun, Harlah NU ke-96 di Labuan Bajo dihadiri secara langsung oleh Gubernur NTT Victor B Laiskodat, Dirjen Perikanan Tangkap KKP, serta jajaran PBNU, PWNU, dan PCNU NTT. [Ss]